Banjarmasin - Aula Rupatama Mapolda Kalsel menjadi tempat bagi Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono memimpin Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasda Tahap I Tahun Anggaran 2022, Jumat (4/3/2022).
Juga berhadir Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Turman Sormin Siregar Pejabat Utama Polda Kalsel, Kapolresta banjarmasin, Kapolres Banjarbaru, Kapolres Banjar, dan Tim BPKP Perwakilan Kalsel serta diikuti para Kapolres Jajaran Polda Kalsel melalui zoom meeting.
Irjen Pol Rikwanto dalam sambutannya, yang dibacakan Wakapolda "Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memberikan penilaian atas pencapaian prestasi atau unjuk kerja dari Kasatker maupun Kasatwil selaku kuasa pengguna anggaran (KPA) atas pengelolaan keuangan negara dan pelaksanaan tugas dan fungsi Polri" beber Agung.
Sasaran Audit Kinerja Itwasda Tahap I yakni Aspek Perencanaan Dan Pengorganisasian TA.2022 ini meliput Bidang Manajemen Operasional, Sumber Daya Manusia (SDM), Logistik, dan Anggaran Keuangan (Garkeu).
Kapolda Kalsel berharap agar terjalin kerjasama yang baik antara Tim Audit dan Auditi sehingga tercapai hasil yang optimal dan bermanfaat bagi Polri khususnya Polda Kalsel.
Ia berpesan kepada seluruh Tim Audit Kinerja dari Itwasda ataupun BPKP bisa dijadikan contoh selama kegiatan pemeriksaan. Tidak bersikap arogan, menakut – nakuti maupun mencari – cari kesalahan Auditi. Hal ini karena audit pada saat ini tidak lagi dilakukan dengan pendekatan watchdog namun lebih mengedepankan perannya selaku APIP Polri sebagai konsultan ( Consulting ) sehingga apabila ditemukan penyimpangan atau kesalahan prosedur maka dapat memberikan solusi terbaik bagi Auditi sesuai ketentuan peraturan perundang – undangan.
“Jadikan Tim Audit sebagai mitra kerja, setiap temuan dapat dimanfaatkan dalam peningkatan kinerja. Manfaatkan Tim Audit sebagai konsultan juga tempat pembelajaran, agar dapat solusi dalam memecahkan masalah dalam melaksanakan tufoksinya masing-masing,” tutup Kapolda Kalsel melalui Agung dalam sambutannya.
Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Turman Sormin Siregar dalam sambutannya menyebut ini adalah sebagai bentuk penguatan sistem pengawasan yang obyektif dan edukatif.
“Dengan mempedomani sistem pengawasan intern pemerintah (SPIP), optimalisasi pengawasan melekat serta pengembangan pengawasan. Diharapkan mampu mewujudkan zona intergitas menuju WBM, WBBM dan Polri yang Presisi dalam penyelenggaraan fungsi kepolisian,” ucapnya.
Ia mengatakan, pelaksanaan Audit Kinerja, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kekurangan yang perlu diperbaiki serta akuntabilitas kinerja pada tiap Satker.
“Saya berharap, dengan pelaksanaan ini permasalahan dalam aspek perencanaan dan pengorganisasian tugas di Polda Kalimantan Selatan dan jajaran dapat dijadikan perhatian demi kelancaran tugas kedepannya,”tutupnya.
(mi/jp).
