BANJARBARU- Sudah 4 korban meninggal dunia ditambah dengan kurang lebih 30 orang yang mengalami patah tulang bahkan cacat permanen. Ironis memang akses menuju Bandara itu sangat kurang diperhatikan orang yang bijaksana dalam kepemimpinan.
Lokasi yang bertepatan dengan sebuah sekolah yang mengajarkan ilmu agama. Kurang lebih 250 meter lobang yang menganga itu, Landasan Ulin Utara adalah akses, Senin (19/4)
Salah satu warga yang tak ingin disebutkan namanya menuturkan sudah 2 tahun jalan ini tidak ada perubahan, bahkan tambah parah.
"Kami yang hanya dapat debu setiap harinya, setidaknya kurang lebih 30 buah rumah yang berada disisi jalan," terangnya.
Menurut informasi yang terhimpun dari berbagai sumber, pengaspalan itu tidak dilaksanakan disebabkan oleh adanya sengketa lahan yang tak kunjung usai dan berjalan di pengadilan.
Naasnya lagi, tadi malam terjadi lagi kecelakaan sebuah unit mobil yang merenggut nyawa wanita yang bernama Salsabila pada pukul 00.15. Sedangkan korban lainnya adalah Raden Syahputra yang tadi malam langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ulin. (mi/jp).
