Oleh jajaran Dinas Pariwisata, tim Bappenas RI diajak melihat bebatuan yang ada di sejumlah geosite seperti di Taman Hutan Rakyat Sultan Adam, Bukit Batu, Desa Tiwingan, dan Belangian.

Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, M Syarifuddin, mengatakan tim dari Bappenas RI menilai Geopark Meratus layak untuk mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai Geopark tingkat internasional.

"Mereka (Bappenas) mengakui kalau Geopark Meratus ini memang layak mendapatkan pengakuan dari UNESCO. Apalagi bebatuan disini sangat unik, jadi ini sangat besar kemungkinan akan disetujui oleh UNESCO,” kata Syarifuddin, Banjarmasin, Jumat (22/4).

Syarifuddin pun menambahkan bahwa Bappenas RI siap memberikan dukungan agar Geopark Meratus bisa segera mendapatkan pengakuan UNESCO.

"Selain dukungan dari Bappenas RI kami juga mengharapkan dukungan dari masyarakat Banua, karena ini juga faktor yang sangat penting,” ucap Syarifuddin.

Ia pun berharap pada penilaian yang akan dilakukan oleh tim asesor nanti, Geopark Meratus bisa menjadi bagian dari UGG.

"Dengan begitu akan memberikan dampak pada sektor pariwisata dan ekonomi kita, dimana banyak orang yang datang tidak hanya untuk berwisata tapi juga untuk meneliti sejarah bebatuan di Geopark Meratus ini,” pungkas Syarifuddin. (mckalsel/jp).