BANJARMASIN- Sebuah rekaman video menangkap saat seseorang membagikan amplop di sidang paripurna DPRD.
Di tengah-tengah rapat seseorang membuka tas berisi amplop yang kemudian membagikannya kepada beberapa anggota DPRD.
Orang tersebut hanya meletakkan amplop di depan anggota dewan yang kemudian seorang anggota Dewan terlihat memasukkannya ke bawah mejanya.
Viral nya video tersebut membuat Kelompok Masyarakat Pemerhati Infrastruktur Banua Kalimantan Selatan menggelar aksi damai di Depan Gedung Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, Kamis, 21 April 2022.
Hal ini disuarakan kordinator aksi Bahauddin dalam orasinya didepan gedung Kejaksaan Tinggi meminta Kepada Kapolda Kalimantan Selatan melalui Direktorat Kriminal Khusus untuk menelisik dan memanggil Ketua DPRD Kabupaten Banjar selaku Ketua DPRD Banjar Terkait Viral nya di media massa dan media sosial adanya dugaan pembagian amplop (dugaan berupa uang) pada saat paripurna diruang rapat DPRD Kabupaten Banjar pada Rabu, 20 April 2022 kemarin.
Ia juga meminta menelisik dan memanggil oknum yang masuk dalam ruang sidang yang diduga membagikan amplop.
"Ia juga menduga oknum tersebut bukan anggota DPRD dan bukan staf sekretariat DPRD Kabupaten Banjar, karena perbuatan oknum tersebut ini sangat menciderai marwah DPRD," jelasnya.
Baharudin juga meminta kepada Polda dan Kejati Kalimantan Selatan untuk menelisik semua dokumen pengadaan barang dan jasa di DPRD Kabupaten Banjar.
"Diantaranya pengadaan sound system, pembangunan parkir, pembangunan kolam ikan dan pengadaan lain di DPRD Kabupaten Banjar," demikian Bahauddin. (yet/jp).
