BREAKING NEWS

Minggu, 22 Mei 2022

Sungai Mati Suri Pembalap ikut Partisipasi


ALALAK- Demi menjaga kelestarian sungai yang selama ini menjadi ikon Kalimantan Selatan dengan sebutan seribu sungai, para pembalap perahu ces merasa terpanggil secara batin untuk ikut serta membersihkan sungai, Sabtu (21/5).

Sungai Ray 17 yang dulunya merupakan jalur akses warga beraktifitas hingga perniagaan namun semenjak pindah ke darat sungai ini tampak mati dan kurang terpelihara hingga membuat para team balap perahu ces merasa prihatin melihat keadaan sungai yang hampir mati suri, bahkan hampir sulit di lalui perahu kecil sekalipun.

Dengan keadaan seperti ini membuat Junaidi bersama-sama para pembalap perahu ces berinisiatif melakukan gotong royong bersih sungai dengan melibat kan beberapa personil balap ces dan kerja sama dengan pemerintah desa beringin.

Junaidi, selaku koordinator kegiatan mengungkapkan bahwa yang banyak terlibat dalam kegiatan ini adalah anggota komunitas JBRT (Jembatan Barito Racing Team).

"Kami melakukan kegiatan gotong royong ini tiap bulan pada minggu kedua," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pihaknya pecinta sungai melakukan pembersihan sungai dari sampah-sampah dan tanaman yang merambat hingga menutupi sungai khususnya di sungai ray dua.

"Apalagi sungai ini merupakan tempat aktifitas warga sekitar untuk mandi, mencuci, dan lain-lain," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Beringin, Yamani sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan sangat mendukung apalagi hal tersebut sangat bermanfaat bagi warga.

"Kami dari Pemerintah Desa Beringin sangat respon positif adanya kegiatan bersih-bersih sungai oleh komunitas perahu balap ces, yang mana sungai ini salah satu jalur akses warga melakukan kegiatan sehari-hari," katanya.

"Kami rasa untuk kegiatan ini perlu tetap di teruskan kalau perlu lebih di kembangkan ke arah yang lebih luas jangkauannya," tandasnya. (heru/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes