BREAKING NEWS

Selasa, 24 Mei 2022

Tekan Stunting melalui Peran TPK

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) berusaha maksimal untuk menekan angka stunting di daerah. Antara lain, dengan membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK). 

Plt. Kepala DPA3KB Kabupaten Bartim, H Rusdianoor, menyampaikan pembentukan TPK telah terlaksana dan telah terkoordinir di masing- masing desa. Menurutnya, hal tersebut sebagai upaya yang dilakukan pemerintah tidak hanya di Bartim namun, di seluruh Indonesia. 

"Kita juga telah mengikuti pelaksanaan Apel Siaga TPK Bergerak secara nasional dan mungkin dalam waktu dekat akan dilakukan pembinaan," ucap H Rusdianoor di Tamiang Layang, Selasa (24/5). 

Dijelaskannya, TPK dibentuk untuk meningkatkan pelaksanaan pendampingan bagi Calon Penganten, Ibu Hamil, Ibu Pasca Salin untuk percepatan penurunan angka stunting di Indonesia. Mereka terdiri dari Bidan, Kader Tim Penggerak PKK serta Kader Keluarga Berencana untuk melaksanakan pendampingan keluarga beresiko stunting.  

Menurutnya, TPK berperan sebagai ujung tombak percepatan penurunan stunting. Keberadaanya akan mengawal proses percepatan penurunan stunting dari hulu terutama dalam pencegahan, mulai dari proses inkubasi hingga melakukan tindakan pencegahan lain dari faktor lain penyebab stunting. 

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya yang berada di bawah standar. 

"Untuk menekan stunting itu sendiri, maka diperlukan kolaborasi di tingkat lapangan yang diharapkan kerjasama baik TPK maupun keluarga sasaran," tandasnya. (zi/ll/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes