BARABAI- Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar Lomba Desa Tingkat Kabupaten Tahun 2022 dengan mengusung tema “Desa dan Kelurahan Tangguh, Ekonomi masyarakat Tumbuh”, Rabu (8/6).
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, bahwa untuk mengetahui efektivitas, tingkat perkembangan desa dan kelurahan, kemajuan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan, kesejahteraan masyarakat serta daya saing desa dan kelurahan melalui pembangunan Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa/kelurahan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, diperlukan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan .
Pada penilaian perlombaan desa dan kelurahan kali ini sedikit berbeda prioritas penilaian dengan dulu yang menekankan pada aspek pemberdayaan masyarakat berdasarkan Permendagri 13 Tahun 2007. Sedangkan dalam Permendagri 81 Tahun 2015 lebih menekankan Kemajuan di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan, kewilayahan dan kemasyarakatan .
Hj Fathul Janah dari DPMD Kabupaten Hulu Sungai Tengah mengatakan bahwa pelaksanaan penilaian perlombaan Desa dan Kelurahan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya, meskipun dua tahun terakhir yaitu, tahun 2020 dan 2021 tidak dilaksanakan dikarenakan pandemi yang disebabkan oleh corona virus disease 2019 (COVID-19).
"Bukan saja terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau di lndonesia saja melainkan terjadi di seluruh dunia, yang menyebabkan turunnya laju perekonomian, sehingga banyak orang yang mengalami kerugian bahkan kehilangan pekerjaannya," katanya.
Hj Fathul Janah menerangkan, tema yang diangkat dalam perlombaan ini bertujuan agar masyarakat bisa bangkit kembali menumbuh kembangkan potensi desa yang ada melalui usaha usaha mikro kecil dan menengah.
"Selain itu, juga pengembangan objek wisata sebagai upaya meningkatkan perekonomian dan pendapatan asli daerah," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Banua Budi, Rahman, S.Pd, mengatakan pasca ditunjuk mewakili Kecamatan Barabai dalam lomba desa dan kelurahan tingkat Kabupaten Hulu Sungai Tengah tahun 2022. Kata dia, pihaknya langsung berbenah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi lomba.
"Kami juga mengajak seluruh perangkat desa dan elemen masyarakat bersama-sama mewujudkan desa sesuai yang diharapkan," ujar Rahman kepada awak media ini, di Barabai, Rabu (8/6).
Dia menjelaskan, lomba tersebut dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Evaluasi Perkembangan Pembangunan Desa/Kelurahan dengan aspek yang dievaluasi yaitu bidang pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan.
"Alhamdulillah hari ini Desa kita Banua Budi di datangi oleh Tim Penilai. Dalam kesempatan itu kita menyampaikan. Diantaranya bidang pemerintahan sudah terbentuknya BUMDES, Pelestarian Seni Budaya Kuntao. Sedangkan Bidang Kewilayahan di Desa Banua Budi terdapat berbagai macam makanan khas daerah," terangnya.
Dia menuturkan, bahwa Desa Banua Budi juga sudah ada rumah Restoratif Justice dari Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Tengah (HST).
"Saya rasa juga Desa Banua Budi satu- satunya desa di Kecamatan Barabai yang menempel tulisan keluarga miskin di rumah- rumah penerimaan Bansos, BLT, PKH dan BPNT," demikian Rahman.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimcam Kecamatan Barabai dan undangan lainnya. (hendra/jp).
