BREAKING NEWS

Jumat, 15 Juli 2022

Diduga Akibat Aktivitas Truk Angkutan Kayu, Jalan Disepanjang Kelurahan Rantau Pulut Rusak Parah

SERUYAN- Diduga akibat aktivitas truk pengangkut kayu jenis meranti yang selama ini beroperasi dan hampir setiap hari melintas, membuat Warga Kelurahan Rantau Pulut, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, Kalteng resah karena keadaan jalan yang dilewati semakin rusak parah.

Afner alias Ipan, salah seorang warga Kelurahan Rantau Pulut, Kecamatan Seruyan Tengah mengatakan hampir tiap malam beberapa truk membawa kayu olahan melintas dijalan desa, yang mana diduga kayu tersebut berasal dari Desa Sambi, Kecamatan Arut Utara.

"Mereka melintas dengan muatan puluhan kubik kayu masak atau kayu olahan sudah jadi jenis meranti," ujarnya Afner kepada wartawan awak media ini belum lama tadi.

Afner menuturkan, pihaknya sudah sering mengingatkan. Namun, hal itu tidak diindahkan dan aktivitas terus berlangsung.

"Akibat sering dilalui truk diduga bermuatan kayu itu, membuat jalan di sepanjang Kelurahan Rantau Pulut menuju Best Camp 39 PT CKA saat ini semakin rusak parah dan memprihatinkan. Sehingga hal tersebut sangat merugikan kami sebagai warga setempat," ujar Afner.

Sejauh ini, kata Afner, kayu yang diduga illegal tersebut informasinya dibawa ke Daerah Pangkalanbun, Kota Sampit dan sebagian saja di bawa ke Kuala Pembuang Ibukota Kabupaten Seruyan.

"Kami berharap kepada aparat penegak hukum menindak oknum terduga pemain illegal loging tersebut. Sebab, jika dibiarkan tidak menutup kemungkinan hutan di wilayah Kecamatan Seruyan Hulu maupun Seruyan Tengah akan berdampak terkikis habis, terlebih berpotensi mengakibatkan bencana erosi banjir di daerah ini kedepannya," harapnya.

"Sekali lagi, kami meminta kepada aparat penegak hukum untuk secepatnya melakukan penindakan terhadap pembalakan liar itu. Jika tidak, hutan kita ini akan gundul dan habis,” tegas Afner.

Menyangkut maraknya aktivitas penebangan kayu yang diduga illegal itu dan pengangkutan kayu olahan itu, hingga berita ini ditayangkan, pihak terkait belum dikonfirmasi. (tim/gan/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes