Komandan Lanud SAM yang membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., mengingatkan kepada semua terhadap peristiwa heroik yang mewarnai awal sejarah perjalanan TNI Angkatan Udara di kancah perjuangan bangsa Indonesia. Yaitu 75 tahun, pesawat Dakota nomor registrasi VT-CLA yang membawa bantuan obat-obatan dan alat kesehatan bagi masyarakat Indonesia, ditembak jatuh musuh.
"Sehingga seluruh awak pesawat, para pendahulu TNI Angkatan Udara, gugur sebagai kusuma bangsa, dan peristiwa heroik ini telah terpatri dalam sanubari kita sebagai bangsa Indonesia, khususnya sebagai insan dirgantara," ujarnya.
Kasau menambahkan bahwa momen gugurnya ketiga pahlawan udara tersebut mengingatkan kita bahwa selalu ada risiko dalam pelaksanaan tugas sebagai prajurit udara.
"Kita tidak boleh sekalipun, sedetik pun, ada rasa ragu, gentar, apalagi takut. Kita, prajurit udara, adalah prajurit yang lahir dan tumbuh besar bersama Negara," tegasnya.
Kasau juga menyebutkan, kita adalah prajurit setia yang ikhlas membaktikan jiwa dan raga bagi keluhuran Bangsa dan Negara.
"Kita tidak boleh lengah dan abai, karena tugas TNI AU tidak semakin ringan. Sesuai dengan tema peringatan ke-75 Hari Bakti TNI AU Tahun 2022 kali ini yaitu ”Dilandasi Semangat Kepahlawanan 29 Juli 1947 TNI AU Siap Mewujudkan Angkatan Udara yang disegani Di Kawasan," tandasnya.
Kegiatan upacara tersebut berlangsung dengan keadaan aman dan tertib. Usai pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan photo bersama seluruh anggota Lanud sjamsudin Noor. (hms/maya/jp).