Rakor yang dilaksanakan secara hybrid menggunakan zoom meeting di Aula Rimbawan 1 Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan dipimpin dan dibuka Kadishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra, Selasa (30/8) kemarin.

Kadishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzahra dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakor tersebut untuk melihat aktifitas kegiatan seluruh KPH dan UPTD lingkup Dishut Provinsi Kalsel dilapangan. Diantaranya mengenai Serapan Anggaran, Realisasi penanaman Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL), dan Rencana RHL. 

Hal itu guna memanfaatkan hujan yang masih terus turun meski masih dibulan kemarau, ketersedian Bibit disetiap UPTD  serta Rencana penanaman di gerbang Ibu Kota Negara (IKN) pada tiga KPH yg berbatasan dengan wilayah IKN.

"Hari ini kita akan memonitoring serapan anggaran, membahas realiasi penanaman termasuk kegiatan inti ditahun depan yang masih bertumpu pada penanaman, dan Rencana penanaman gerbang Ibu Kota Negara Baru yang terletak diwilayah kerja KPH Tabalong, KPH Cantung, dan KPH Sengayam," kata Fathimatuzzahra.

Fathimatuzzahra mengajak bersama-sama bersinergi untuk menjadikan kembali Kalimantan Selatan sebagai sentra kayu.

"Selain itu, juga memfasilitasi masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," ajak Fathimatuzzahra.

Sementara itu, Kepala KPH Sengayam, Bambang Supriyono, menyampaikan informasi Rencana penanaman gerbang Ibu Kota Negara (IKN) Baru yang berlokasi diwilayah kerja KPH Sengayam, serta hal-hal terkait lainnya.

"Mengenai rencana penanaman digerbang IKN untuk KPH Sengayam kami ingin menyampaikan bahwa dari perbatasan sampai desa Manggalau kurang lebih 70 kilo meter kemarin kita sudah menurunkan tim untuk melihat existing dilapangan nantinya kita bisa menanam sekitar 37,75 kilo meter. Lokasi  ini yang sudah memungkinkan nantinya dilakukan penanaman, kemudian untuk rencana RHL tahun 2022 kita ada kegiatan pemeliharaan tanaman, dan RHL dari BPDASHL sudah berjalan sekitar 40 HA dan kegiatan lainnya mengenai perencanaaan pembangunan kantor sudah dianggarkan pada perubahan ditahun 2022 ini," terang Bambang Supriyono.

Rakor tersebut dilanjutkan dengan secara bergantian setiap Kepala KPH lingkup Dishut Provinsi Kalsel, Balai Perbenihan Tanaman Hutan dan Tahura Sultan Adam yang berhadir untuk menyampaikan laporan terkait pokok pembahasan rapat.

Diharapkan catatan-catatan dari Rakor ini  menjadi bahan untuk dicermati seluruh kepala KPH, Balai Perbenihan Tanaman Hutan dan Tahura Sultan Adam agar optimalisasi penyerapan anggaran serta tercapainya target-target kinerja yang telah ditentukan. (dsht/jp).