TAMIANG LAYANG- Tim Gabungan Polsek Dusun Tengah, Polres Barito Timur, Polda Kalimantan Tengah berhasil membekuk seorang terduga pelaku Curanmor yang kerap meresahkan warga, Rabu (11/1) dini hari.
Diketahui pelaku berinisial S (37) warga Desa Janah Jari, Kecamatan Awang, Bartim. Pelaku berhasil diamankan di salah satu hutan di Desa Gandrung (Batangkaruat), Kecamatan Paku.
Kejadian bermula korban Agustinus Yandi (43) warga Desa Bantai Napu, Kecamatan Paku yang tengah menyadap karet, Jumat (6/1). Pada saat ingin pulang korban terkejut karena melihat sepeda motor miliknya merek honda supra tidak berada lagi terparkir dipinggir kebun.
Atas kejadian tersebut, korban dibantu warga setempat langsung mencari keberadaan motor itu, namun tidak ketemu, dan hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dusun Tengah pada Selasa (10/1).
Menerima laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Dusun Tengah bersama gabungan Intel melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Unit Resmob Polres Bartim serta Unit Jatanras Polda Kalteng untuk melakukan penyelidikan dan pengembangan hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap.
Kapolres Bartim, AKBP Viddy Dasmasela, S.H.,S.I.K. melalui Kapolsek Dusun Tengah, Iptu Supriyadi, S.H., M.H. menyampaikan, berkat kerjasama dan kecepatan tim gabungan dalam bergerak, maka kasus tersebut bisa cepat diungkap.
"Selain itu, juga adanya bantuan informasi dari masyarakat, sehingga pelaku dapat berhasil kita amankan," jelas Kapolsek.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Dusun Tengah, Aipda Yotry F Heriady, S.AP menyampaikan, bahwa pelaku dibidik pasal 362 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.
Yotry menyebutkan, bahwa dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti hasil curian berupa sepeda motor milik korban dan telah disesuaikan dengan data kepemilikan milik korban.
"Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Dusun Tengah guna proses hukum lebih lanjut," jelas Yotry. (zi/yfh/jp).
