PURUK CAHU- Pj Bupati Murung Raya, Hermon memimpin apel gabungan penutupan posko penanganan bencana banjir di Kabupaten Murung Raya Tahun 2024. Kegiatan di halaman kantor BPBD setempat, Rabu (24/1).
Seperti yang diketahui, kejadian bencana banjir yang dimulai tanggal 15 Januari sampai tanggal 22 Januari 2024 atau kurang lebih 8 hari dengan puncak terdalam pada tanggal 17 Januari sampai 21 Januari 2024 dengan ketinggian muka air pada level 9, 65 meter pada alat ukur muka air yang dimiliki oleh BPBD kabupaten Murung Raya di dermaga putir sikan.
Dalam sambutannya Pj Bupati Mura, Hermon mengatakan, bencana banjir beberapa waktu lalu banyak sekali rumah, fasilitas pendidikan, rumah ibadah, fasilitas kesehatan umum serta fasilitas-fasilitas lainnya yang terendam.
"Adapun upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mengambil langkah-langkah cepat terkait penanganan banjir tersebut yakni dengan segera berkoordinasi antara OPD dan forkopimda terkait agar segera turun ke lapangan guna melakukan langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi beberapa masyarakat yang ingin mengungsi," ucap Pj Mura, Hermon.
Setelah menerbitkan surat keputusan Pj Bupati Murung Raya dengan nomor 188. 45/12/2024 tentang penetapan status tanggap darurat bencana banjir tanah longsor dan angin puting beliung di wilayah Kabupaten Murung Raya tahun 2024.
"Dengan diterbitkannya surat keputusan tersebut mempermudah tim untuk melakukan gerak cepat dalam penanganan bencana banjir tersebut. Mendirikan dapur umum untuk supporting kepada masyarakat- masyarakat yang terdampak langsung dalam hal konsumsi makan minum," kata Hermon.
Menurutnya, dari upaya tersebut, pemerintah sudah melakukan usaha semaksimal mungkin agar masyarakat Kabupaten Murung Raya yang terdampak bencana banjir ini bisa terlayani secara menyeluruh.
"Ke depan untuk mengantisipasi agar hal yang sama tidak terjadi, maka diperlukan langkah antisipasi sedini mungkin dengan membangun sinergitas kolaborasi serta akselerasi semua pihak," ungkap Hermon.
Hermon juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang sudah membantu pemerintah daerah baik secara materi maupun non materi.
"Selain itu, juga kepada tim dari Basarnas Palangkaraya, relawan dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Pramuka, Karang Taruna serta semua pihak yang sudah mendukung dan berpartisipasi ikut andil dalam penanganan bencana banjir ini," jelas Pj Bupati Hermon. (maya/jp).
