BREAKING NEWS

Kamis, 22 Februari 2024

Pemkab Barito Selatan Adakan Sosialisasi Pendampingan UMKM

BUNTOK- Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah atau UKM adakan sosialisasi pendampingan usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM Wirausaha Tangguh, Kompetitif dan Mandiri atau Watakam, di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Jaro Pirarahan Buntok, Senin (19/2) lalu. 

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Barito Selatan, Swita Minarsih dalam laporannya menyampaikan, bahwa tujuan kegiatan ini untuk mendorong pelaku usaha semakin kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produknya, melindungi produk UMKM dari pencurian ide dan plagiasi serta agar para pelaku UMKM bisa mendapatkan pendampingan dalam memperoleh legalitas, sehingga produknya bisa diakses pasar modern.

"Ke depan, harapan kami UMKM bisa naik kelas dan bisa berbicara dikancah regional dan nasional dengan keterlibatan Pemkab Barsel dalam membantu mempromosikan  produk UMKM," kata Swita.

"Ini terbukti dengan telah diterimanya produk UMKM kita di Hypermart yang skalanya nasional," imbuh Swita.

Swita menyebut, bahwa sosialisasi itu diikuti 100 UMKM yang ada di wilayah Kota Buntok dan sekitarnya yang aktif dan memiliki produk. "Tetapi, mereka belum mendaftarkan merknya," ujar Swita. 

Ditempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah, Hendra Ekaputra dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Muhammad Mufid mengatakan, bahwa kekayaan intelektual adalah hak yang berasal dari hasil kegiatan intelektual manusia yang memiliki manfaat ekonomi.

"Berbicara manfaat ekonomi dari implementasi sistem kekayaan intelektual, sangat berkaitan erat dengan dunia usaha khususnya sektor UMKM," ungkapnya

Untuk itu, kata M. Mufid, kontribusi terhadap perkembangan perekonomian suatu wilayah melalui hasil produk kekayaan intelektual yang didaftarkan dan diberikan perlindungan.

"Akses kemudahan berusaha bagi UMKM juga diperlukan untuk pembangunan dan perkembangan ekonomi," ujarnya.

Ia berharap, agar kiranya seluruh peserta dapat berperan aktif serta mengikuti kegiatan dengan baik, sehingga informasi terkait perlindungan kekayaan intelektual serta pendaftaran pendirian perseroan perorangan dapat benar-benar dipahami dan diimplementasikan.

"Tujuannya agar dapat membuat UMKM naik kelas dan mewujudkan wirausaha tangguh, kompetitif, dan mandiri khususnya di Kabupaten Barsel," jelasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Barsel, H Deddy Winarwan dalam sambutnnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Barsel, Mirwansyah mengatakan, pemanfaatan sumber daya alam yang berlimpah di Kabupaten Barsel sebagai bahan dasar pembuatan produk, baik makanan maupun kerajinan hingga menjadi produk unggulan yang patut dibanggakan yang tidak terlepas dari peranan Pemkab Barsel melaui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM yang gigih memberdayakan masyarakat pelaku UMKM khususnya dalam mengolah potensi alam menjadi produk yang diminati kosumen.

"Dengan semakin berlimpahnya produk unggulan kita, sudah tepat kegiatan sosialisasi pendampingan usaha mikro kecil dan menengah wirausaha tangguh, kompetitif dan mandiri afau watakamn ini dilaksanakan agar pelaku UMKM sebagai produsen makanan maupun kerajinan memiliki legalitas yang sangat penting dalam membangun kepercayaan publik tentang produk," ujarnya.

Ia mengatakan, selain manfaat memiliki branding bagi pelaku usaha industri kreatif, produk yang sudah memiilki branding juga bermanfaat bagi pemerintah dalam upaya meningkatkan devisa dan pendapatan negara serta sebagai sarana pembangunan masyarakat di daerah sampai ke tingkat nasional. 

Mirwansyah menyampaikan, bahwa bersama dengan Kemenkumham Provinsi Kalimantan Tengah, pihaknya akan mendaftarkan UMKM dalam upaya untuk melindungi hak karya mereka dengan adanya pendaftaran itu terlindungi secara hukum dari merknya.

"Tujuannya agar kekayaan intelektual terjamin dan terjaga secara hukum," pungkasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, unsur forkopimda Barsel, pejabat.pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pengawas, pejabat fungsional dilingkup Pemkab Barsel, pimpinan Bank kalteng, pimpinan Bank Rakyat Indonesia, Pimpinan Bank Mandiri dan Pimpinan BNI Cabang Buntok. (zi/jp). 

 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes