TAMIANG LAYANG- Dalam upaya stabilisasi harga dan menekan laju inflasi tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Barito Timur bekerjasama dengan Perum Bulog mengadakan pasar penyeimbang di Kecamatan Dusun Timur, Kamis (22/2).
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Gedung Pertemuan Umum (GPU) Mantawara Tamiang Layang itu di buka secara resmi oleh Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, dan dihadiri Asisten II Setda Bartim, Amrullah, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM, Berson, Kepala Bapenda Bartim, Camat Dusun Timur, Forum Bulog, Kepala Bank Kalteng Cabang Tamiang Layang serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan menyampaikan, bahwa pasar penyeimbang ini merupakan kegiatan yang dilakukan pemerintah sebagai upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar rakyat. Selain itu, bertujuan untuk menjaga ketersediaan stok pangan dan keterjangkauan harga terutama beras dan hortikultura.
"Dengan terjaganya stabilisasi harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok, maka upaya menekan lajunya Inflasi akan berhasil," ujar Indra Gunawan.
Menurutnya, proses meningkatnya harga-harga barang kebutuhan pokok secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu akan mengakibatkan Inflasi pada suatu daerah.
"Faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan suatu barang kebutuhan pokok adalah distribusi barang, cuaca, dan ketersedian stok serta pasar murah atau pasar penyeimbang," tutur Indra Gunawan.
Indra Gunawan juga melaporkan, bahwa Indeks Perkembangan Harga atau IPH di Kabupaten Barito Timur per Minggu ke 2 Bulan Februari 2024 terjadi kenaikan terhadap Minggu 1 Bulan Februari adalah sebesar 2,031%.
"Artinya harga komoditas pangan yang ada mengalami kenaikan atau Inflasi. Kami selaku Pemerintah Kabupaten Barito Timur selalu melakukan langkah-langkah prefentif dalam menekan lajunya Inflasi yang ada di Kabupaten Barito Timur," ujarnya.
Indra Gunawan menjelaskan, bahwa
pemerintah secara rutin melakukan langkah-langkah konkrit dalam menekan laju Inflasi dengan melaksakan sidak pasar, monitoring harga barang kebutuhan pokok dan melaporkannya kepada Pemerintah Pusat.
Indra Gunawan berharap, dengan adanya pasar penyeimbang ini masyarakat dapat membeli barang kebutuhan pokok dengan harga murah atau terjangkau khususnya komoditas beras.
Ia menyebutkan, secara umum isu nasional saat ini adanya kenaikan beras yang terjadi di seluruh daerah di Indonesia.
"Untuk itu, kami berharap dengan pelaksanaan pasar penyeimbang ini dapat membantu masyarakat dan meringkankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan pangan beras dengan harga murah atau terjangkau," harap Indra Gunawan.
Indra Gunawan juga menyampaikan atas atas nama pimpinan daerah Kabupaten Barito Timur mengucapkan terimakasih semua pihak yang telah ikut andil dalam membantu menekan kenaikan harga di Kabupaten Barito Timur.
Dengan adanya pasar penyeimbang ini, Indra berharap menjelang bulan suci Ramadhan harga-harga barang kebutuhan pokok bisa terkendali atau stabil agar masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan lancar.
Selain itu, kata Indra, selain pasar penyeimbang, Pemerintah Kabupaten Barito Timur juga melaksanakan kegiatan gerai TPID dan pembangunan gudang Bulog di Wilayah Kabupaten Barito Timur bekerjasama dengan BULOG Cabang Buntok. Dengan harapan dapat bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Barito Timur dalam memenuhi kebutuhan akan barang kebutuhan pokok.
Lebih lanjut Indra menjelaskan, gudang BULOG itu bertujuan untuk menampung hasil produksi pangan seperti beras, jagung dan lain-lain dari petani di Kabupaten Barito Timur, yang mana memiliki Bendung Karau dengan luas layanan sebesar 5.000 ha lebih.
"Sehingga diharapkan nantinya dapat meningkatan perekonomian masyarakat khususnya Barito Timur," jelasnya.
(zi/jp).
