BANJARMASIN- Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman turut hadir mendampingi dan memberikan support untuk Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Kalsel, drg Ellyana Trisya yang menjadi narasumber pada Seminar Kesehatan Reproduksi dan Calon Pengantin. Acara ini diselenggarakan di Harper Hotel Banjarmasin, Selasa (29/4/2025) siang.
"Terima kasih saya ucapkan kepada yang saya hormati dan cintai, Bapak Wagub, yang datang untuk memberikan support,” ucap drg Ellyana sembari tersenyum.
Di hadapan Wagub Hasnuryadi dan seluruh undangan serta peserta seminar, drg Ellyana menyampaikan materi tentang “Perempuan Berdaya dan Mampu Berkarya, Kunci cegah KDRT”.
“Umumnya korban KDRT adalah perempuan. Karena itu perempuan berdaya dan mampu berkarya, adalah sebuah upaya mencegah KDRT terhadap perempuan. Diperlukan juga upaya pemberdayaan perempuan untuk perempuan mengetahui potensi dirinya agar tidak diperlakukan semena-mena,” ucapnya.
Pada materi ini drg Ellyana, menyampaikan tentang perempuan berdaya, kesetaraan gender dan hal terkait KDRT seperti jenis, dampak, karakteristik korban, alur penanganan dan perlindungan korban hingga upaya pencegahan KDRT.
"KDRT bukan tanda cinta, KDRT adalah pelanggaran Hak Asasi Manusia. Ayo berani laporkan,” ingat drg Ellyana diakhir paparan materinya.
Bukan hanya menyampaikan materi, drg Ellyana juga aktif berinteraksi melalui tanya jawab dan memberikan kuis kepada peserta seminar yang merupakan kalangan mahasiswa dari beberapa universitas dan perguruan tinggi di daerah Banjarmasin.
"Apakah korban KDRT selalu perempuan?” tanya drg Ellyana kepada dua orang peserta seminar.
Sebelum menyampaikan materi, drg Ellyana juga sempat mengajukan pertanyaan yang masih berhubungan dengan suasana Peringatan Hari Kartini di bulan April ini.
"Apa makna Peringatan Hari Kartini?” tanyanya kepada satu peserta laki-laki dan satu peserta perempuan.
Bukan hanya hadir untuk memberikan support bagi sang Istri, Wagub Hasnuryadi juga ikut memacu semangat para peserta seminar dengan memberikan dua pertanyaan kepada peserta.
"Di sini semuanya masyarakat Kalsel kan? Kalau begitu, siapa yang tahu tanggal berapa Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan dan di tahun ini Provinsi Kalsel akan menyelenggarakan hari jadi yang keberapa?,” lempar Wagub Hasnuryadi, yang disambut antusias oleh para peserta seminar yang berebut ingin menjawab.
Wagub Hasnuryadi kemudian memanggil para peserta yang bisa menyebutkan tiga nama pahlawan nasional perempuan, yang juga disambut tak kalah antusias dari pertanyaan pertama.
Ditemui usai acara, drg Ellyana berpesan agar para peserta seminar yang belum menikah, yang notabene adalah para calon pengantin atau ‘catin’ melalui seminar ini untuk bisa menyiapkan diri sebaik mungkin sebelum menghadapi pernikahan.
"Melalui terselenggaranya seminar ini, semoga para catin bisa menyiapkan dirinya sebaik mungkin, bukan hanya secara mental tapi juga dari segi kesehatan. Dan untuk para catin perempuan, lebih baik fokus membahagiakan dan memberdayakan diri sendiri terlebih dahulu, agar dapat menghadapi pernikahan dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
“Agar para catin bisa mempersiapkan diri sebaik-baiknya, ikuti konsultasi dan pelatihan pra-nikah, pemeriksaan kesehatan untuk kedua calon pengantin untuk memastikan bahwa sudsh terbebas dari penyakit,” lanjutnya.
Turut berhadir pada kegiatan ini, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel melalui zoom. Juga hadir perwakilan dari Kanwil Kemenag Kalsel dan DP3A Provinsi Kalsel. (ran/iwn/jp).
