PALANGKA RAYA- Kepala SMK Negeri 3 Palangka Raya, Rahmi Kurnia Handayani, mengapresiasi kegiatan Gubernur Mengajar yang digelar secara daring dan berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
Menurutnya, program tersebut sangat bermanfaat dalam memotivasi dan membangun karakter peserta didik.
Harapan tersebut disampaikan Rahmi saat mendampingi para siswa SMK Negeri 3 mengikuti kegiatan Gubernur Mengajar yang berlangsung dari Komplek Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Senin (26/5/2025). Kegiatan ini diikuti disambut antusias oleh para siswa.
Dalam pelaksanaannya, Gubernur Kalimantan Tengah, H Agustiar Sabran, hadir secara daring dan didampingi oleh Wakil Gubernur Edy Pratowo serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo.
Rahmi menilai, kegiatan ini berdampak besar terhadap semangat belajar siswa. "Mendengar langsung pesan dan motivasi dari Bapak Gubernur sangat menginspirasi anak-anak. Mereka merasa senang dan bangga bisa berinteraksi meskipun secara daring," ujarnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Agustiar Sabran dan Plt. Kadis Pendidikan Reza Prabowo atas dukungan dan fasilitas yang telah diberikan kepada SMK Negeri 3 Palangka Raya.
"Terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Bapak Kadis atas bantuan fasilitas yang sangat mempermudah proses pembelajaran di sekolah kami. Kini siswa tidak lagi kesulitan dalam mencari sumber belajar," tambahnya.
Apresiasi serupa juga disampaikan oleh para guru di SMK Negeri 3. Mereka menilai program ini mampu membangkitkan semangat belajar siswa dan membuka wawasan baru.
"Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur tadi membagikan pengalaman mereka semasa sekolah yang sangat berbeda dengan kondisi saat ini. Beliau menekankan pentingnya digitalisasi, namun tetap tidak meninggalkan metode konvensional,” ujar Eliasi, seorang guru di SMK 3 Palangka Raya.
Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin.
"Dengan adanya Gubernur Mengajar, wawasan anak-anak semakin terbuka. Kalau bisa, kegiatan ini dilaksanakan sebulan sekali. Kami mohon kepada Pak Kadis agar ini jadi program berkelanjutan,” tutupnya. (emca/jp).
