JAKARTA- Banjir yang kerap melanda Kalimantan Selatan pada musim dan bulan tertentu menjadi perhatian serius oleh komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Kalsel. Hal ini yang melandasi Anggota DPRD Kalsel terus mencari solusi, agar fenomena musiman di Kalsel ini dapat dikendalikan dengan baik.
Mengajak Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, Komisi III DPRD Kalsel yang dipimpin oleh ketua Komisi III Apt. Mustaqimah, S.Farm., M.Si. dan Wakil ketua DPRD Kalsel, Desy Oktavia Sari menyambangi Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa (27/5/2025) untuk menggali informasi serta mencari solusi pengendalian banjir di provinsi Kalsel.
Dalam sambutannya Ketua Komisi III Apt. Mustaqimah, menyampaikan bahwa kedatangan pihaknya kali ini dalam rangka konsultasi Studi Identifikasi dan Desain (SID) pengendalian banjir.
Konsultasi ini menurut Kimmi, merupakan salah satu aspek pengawasan komisi, sebagai tugas utama DPRD provinsi, terutama terhadap anggaran, perencanaan, pengembangan, pembangunan dan pengelolaan mitra kerja komisi.
"Kedatangan kami kesini adalah dalam rangka konsultasi SID pengendalian Banjir, tentu kami berharap hasil dari pertemuan ini, Balai Wilayah Sungai III kedepannya dapat mengembangkan solusi yang baik dalam mengendalikan banjir secara efektif dan efisien di Kalsel," tutur Politisi Muda NasDem tersebut.
Senada dengan Ketua Komisi III, Kasubdit Wilayah I Direktorat Sungai dan Pantai, Achmad Zubaidi ditemui diakhir kegiatan mengatakan, bahwa kedatangan Komisi III kali ini merupakan langkah yang bagus, dikarenakan program pusat yang bisa di implementasikan di daerah tentunya akan mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah tersebut, sehingga pemerintah pusat dan provinsi bisa saling support dan bersinergi, sehingga nantinya diharapkan mendapatkan hasil yang maksimal.
"Kedatangan Komisi III kali ini sangat baik karena program pusat yang diimplementasikan di daerah tentunya akan mendapat dukungan dari pemerintah setempat. Harapan kami nantinya semua program yang berjalan dapat selesai tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran," pungkasnya. (sar/mah/jp).
