MARABAHAN- Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Barito Kuala melaksanakan Jambore Penggalang Cabang Tingkat Kabupaten Barito Kuala dalam rangka Jambore Cabang Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Barito Kuala tahun 2025 yang bertemakan "Membentuk Penggalang Gembira, Berempati, Nasionalis dan Berpikir Jernih di Era Zaman Now". Acara tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Barito Kuala, Herman Susilo di Bumi Perkemahan Anak Bangsa Danda Jaya, Rantau Badauh, Jum'at (23/05/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Kwartir Daerah Kalimantan Selatan, Ketua Kwartir Cabang Kabupaten Barito Kuala, Kwartir Ranting se-Kabupaten Barito Kuala, Kepala Dinas Porbudpar, dan Forkopimcam Kecamatan Rantau Badauh. Jumlah peserta putra dan putri 408 orang dari seluruh Kecamatan se-Kabupaten Barito Kuala.
Wabup Herman Susilo didampingi Ketua Kwarcab Barito Kuala mengatakan, bahwa Jambore di Kabupaten Barito Kuala tahun 2025 ini banyak sekali peserta yang mengikuti dari anak sekolah.
"Kegiatan ini di samping untuk berkoordinasi bermusyawarah, juga merupakan ajang untuk mengasah keterampilan dan juga keilmuan. Salah satu dasar untuk membangun cita-cita sekaligus untuk kemajuan khususnya di Barito Kuala hingga menuju Indonesia emas nanti," ungkapnya.
Herman Susilo berkomitmen atas nama pribadi dan pemerintah daerah akan selalu mensupport kegiatan pramuka, dan ke depan secara berkesinambungan memfasilitasi sesuai dengan kemampuan pemerintah daerah
“Kami atas nama pribadi dan juga pemerintah daerah akan selalu mensupport kegiatan pramuka ini. Nanti ke depan kita juga akan selalu berkesinambungan event-event yang ada atau kegiatan yang ada insya Allah nanti kita fasilitasi dengan kemampuan yang ada di pemerintah daerah," katanya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Barito Kuala, H Rahmadi Noor menambahkan, bahwa jambore ini telah dilaksanakan dari tingkatan kecamatan dan ini adalah jambore tingkat kabupaten dalam rangka untuk mengikuti jambore Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional.
"Jadi peserta-pesertanya disiapkan agar bisa mewakili Barito Kuala di tingkat Provinsi dan di tingkat Nasional. Ada 17 kwartir dilibatkan sesuai Kecamatan yang ada di Barito Kuala," ujarnya.
Menurutnya, bahwa kegiatan ini merupakan wadah untuk berkumpul, dan saring mengenal satu sama lain.
"Karena cuma di jambore inilah anak-anak dari seluruh kecamatan dari Kuripan sampai ke Tabunganen, mereka bertemunya disatu tempat. Jadi mereka bisa sambil bertukar pikiran, berteman yang pasti dulu, kemudian ya sambil meningkatkan wawasan dan keterampilan mereka," jelasnya. (aa/mah/jp).
