KUALA KAPUAS- Bupati Kapuas, HM. Wiyatno, S.P., menyampaikan sambutan selamat datang dalam rangka Ramah Tamah Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamalullael, S.Sos., M.Si., beserta jajaran, yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Rabu (9/7/2025) siang.
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Kapuas, Dodo, Pj Sekda Kapuas, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, para anggota DPRD Kapuas, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, serta para tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Kapuas, Wiyatno, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Pangdam XII/Tanjungpura beserta rombongan di Kabupaten Kapuas, sekaligus memaparkan sekilas tentang kondisi wilayah dan masyarakat di Kabupaten Kapuas.
"Kabupaten Kapuas terdiri dari 17 kecamatan, 17 kelurahan, dan 214 desa dengan luas wilayah 17.070,39 km², serta jumlah penduduk sebanyak 417.854 jiwa berdasarkan data kependudukan akhir tahun 2024. Masyarakat kami hidup rukun dalam keberagaman suku, budaya, dan agama,” ucap Bupati.
Bupati juga menyampaikan peran strategis TNI di Kabupaten Kapuas dalam mendukung program pembangunan, seperti pelaksanaan TMMD, ketahanan pangan melalui Food Estate, serta pengamanan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Sementara itu, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamalullael, S.Sos., M.Si., dalam sambutan balasannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemkab Kapuas dan seluruh tokoh masyarakat yang hadir.
Ia mengungkapkan, bahwa kunjungan ini awalnya tidak direncanakan secara formal, melainkan hanya sebagai persinggahan singkat dalam perjalanan dinasnya menuju Banjarmasin. Namun, ia mengaku terkejut dan tersanjung melihat antusiasme dan kehadiran berbagai elemen penting di Kabupaten Kapuas.
Pangdam menyampaikan informasi mengenai keberangkatan Batalyon Infanteri 631/Antang untuk menjalankan tugas operasi pengamanan perbatasan di Papua.
Ia menekankan pentingnya penugasan seperti ini bagi prajurit agar terus terlatih dan siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
Pangdam juga menyampaikan bahwa sesuai arahan Presiden RI, setiap kabupaten ke depan ditargetkan memiliki satu batalyon TNI.
Ia menjelaskan, bahwa pembentukan satu Batalyon diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp1 triliun, dan akan melibatkan 800 hingga 1.000 personel, yang secara tidak langsung akan mendorong pertumbuhan sosial dan ekonomi melalui interaksi serta asimilasi antar budaya.
"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa ini. Saya benar-benar tidak menyangka penyambutan ini begitu hangat dan meriah,” jelas Pangdam.
Pangdam juga menitipkan harapan kepada Bupati Kapuas dan Bupati Pulang Pisau agar dapat terus membina dan mendukung satuan TNI yang bertugas di wilayah masing-masing.
"Kami berkomitmen untuk terus membangun sinergi yang kuat antara TNI dan pemerintah daerah," tutupnya. (fah/hru/jp).
















