MARABAHAN- Kepala Desa Panca Karya, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Sarno, menyatakan dukungan penuhnya terhadap kegiatan Brigadir Pangan yang digerakkan oleh para petani milenial di desa setempat.
"Program ini kami nilai sangat penting dalam upaya meningkatkan hasil produksi padi sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah Barito Kuala," ujar Sarno, saat awak media ini berkunjung ke kantornya, Jum'at (12/9/2025).
Sarno menyebut, bahwa kegiatan yang turut mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat ini menjadi momentum yang baik bagi para petani milenial untuk mengoptimalkan hasil pertanian.
"Program Brigadir Pangan ini sangat bagus karena bisa mendorong pendapatan petani milenial agar lebih maksimal. Dengan adanya dukungan pemerintah pusat, tentu ini menjadi keuntungan besar bagi petani di desa kami,” ungkapnya.
Menurut Sarno, lahan yang akan digarap dalam program tersebut mencapai sekitar 150 hektare. Namun, ia berharap ke depan luas lahan yang dikelola bisa lebih ditingkatkan lagi.
"Harapannya bisa lebih dari 150 hektare agar hasil pertanian di Desa Panca Karya makin melimpah. Dengan begitu, kita bisa ikut berkontribusi dalam mencukupi kebutuhan pangan di Kabupaten Batola, khususnya desa kita sendiri,” jelasnya.
Sarno juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat petani. Salah satunya melalui dukungan permodalan serta bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan).
"Dengan adanya bantuan alsintan dari pemerintah, kami berupaya agar alat tersebut bisa digunakan secara maksimal. Tujuannya tidak hanya untuk meningkatkan produksi, tapi juga untuk meringankan beban kerja para petani milenial,” tambahnya.
Melalui dukungan penuh Kepala Desa Panca Karya dan sinergi dengan pemerintah, program Brigadir Pangan ini diharapkan mampu membawa perubahan nyata bagi sektor pertanian, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani milenial di wilayah Kecamatan Alalak. (lim/jp).

















