KUALA KAPUAS- Staf Ahli (Sahli) Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pemerintahan (EKP) Kabupaten Kapuas, Septedy dan sejumlah OPD terkait mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang digelar secara daring, bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Kapuas, Jalan Pemuda km.5.5, Selasa (16/9/2025).
Rapat ini juga dirangkaikan dengan Evaluasi Dukungan Pemerintah Daerah Dalam Program 3 Juta Rumah dan Pelaksanaan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan.
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, mengendalikan inflasi, serta mempercepat realisasi pembangunan perumahan rakyat.
Rakor ini dikuti oleh jajaran kementerian terkait, gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia dengan agenda pembahasan kebijakan strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mempercepat pembangunan di daerah.
Untuk diwilayah Kabupaten Kapuas, komoditas yang mempengaruhi inflasi bulan Agustus. Di antaranya bawang merah 65 persen, Sigaret Kretek Mesin (SKM) 0,29 persen, Kopi bubuk 0,24 persen, emas perhiasan 0,23 persen dan mie kering instan 0,18 persen.
Selanjutnya, untuk komoditas yang memberikan andil deflasi bulan Agustus 2025. Di antaranya ikan gabus 0,47 persen, cabai rawit 0,32 persen, tomat 0,11 persen, terong 0,09 persen dan bayam 0,06 persen.
Adapun upaya yang dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi bulan Agustus 2025 meliputi pemantauan perkembangan harga komoditas pangan harian di Ibukota Kabupaten Kapuas.
Kemudian melakukan pemantauan dan pelaporan perkembangan harga komoditas pangan harian di 17 Kecamatan oleh 17 petugas enumerator.
Selanjutnya, mempublikasikan upaya dengan perkembangan harga komoditas pangan secara harian melalui media sosial serta produksi dan pengembangan komoditas hortikultura aneka cabai, pengembangan lumbung pangan melalui varietas unggul nasional dan varietas unggul lokal padi. (fah/hru/jp).
















