BANJARMASIN - Menjelang penyelanggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalimantan Selatan adakan Rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), bertempat di Gedung KH Idham Chalid, Setda Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Selasa (08/12).
Rapat tersebut membahas Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di masa pandemi oleh Ketua KPU Kalsel, Ketua Bawaslu, Polda, Kemenkumham, TNI dan Kejati.
Kegiatan itu di buka secara resmi oleh Gubernur Kalsel yang di wakili oleh Pj Sekda, Roy Rizali Anwar. Dalam sambutannya, ia menyampaikan penyelenggaraan bahwa pemilihan Kepala Daerah ditingkat kabupaten dan kota sampai tingkat provinsi.
Disebutkannya, dari 13 kabupaten kota akan diselanggarakan di 5 Kabupaten dan 2 kota, kemudian untuk pemilihan Bupati akan diselanggarakan di Kabupaten Kotabaru, Tanah bumbu, Banjar, HST dan Balangan. Sedangkan pemilihan Wali Kota ada di Banjarmasin dan Banjarbaru, selain pemilihan Bupati dan Walikota, Kalsel juga menyelenggarakan Pemilihan Gubernur.
"Perlu menjadi perhatian bersama bahwa Pilkada serentak tahun ini diselenggarakan berbeda, kita melaksanakannya ditengah Pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, namun saya yakin KPU dan jajaran terkait dan kegiatan sesuatu yang diperlukan sudah disiapkan seperti protokol kesehatan, tentu kita harus mengedepankan kesehatan dan keamanan masyarakat," tutur Roy Rizali Anwar.
Sementara itu, Ketua KPU Kalsel, Sarmuji mengakui kesiapan KPU sudah 95%, kemudian dalam upaya mencegah klaster baru usai pemilihan, pihaknya melakukan penyemprotan TPS secara berkala.
"Kesiapan KPU sudah 95%, tinggal pelaksanaan logistik sudah selesai semua, baik APD maupun perlengkapan di TPS, sudah kita distribusikan hari ini sampai ketingkat Kecamatan bahkan ada yang sudah sampai di TPS kemaren tanggal 1 Desember," terangnya kepada jurnalispost.online
Dikatakannya, bahwa pagi besok kawan-kawan KPPS menyemprot TPS itu, kemudian pelaksanaan jam 07.00 WITA kita mulai, secara berkala, mungkin sejam atau dua jam TPS itu kita semprot lagi," jelasnya. (rsd/jp).
