BREAKING NEWS

Kamis, 19 Agustus 2021

Sambut 10 Muharram, Ibu-ibu Warga RT 19 RW 01 Pelambuan Memasak Bubur Asyura

BANJARMASIN- Dalam rangka menyambut 10 Muharram 1443 Hijriyah 2021 Masehi, puluhan ibu-ibu warga Jl. Sutoyo S Gang Arrahman I dan II RT 19 RW 01 Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, dengan semangat dan gembira bergotong royong memasak bubur asyura, Kamis (19/8/2021).

Memasak bubur asyura sudah merupakan tradisi 10 Muharram yang dilakukan hampir diseluruh wilayah Kalimantan Selatan terutama kota Banjarmasin.

"Kami memasak bubur asyura secara gotong royong sekaligus ajang silaturahmi saling bertukar pendapat untuk menambah wawasan dan juga mempererat rasa kebersamaan," kata Ibu Tina selaku panitia yang juga merupakan isteri dari Ketua RT 19 RW 01 Pelambuan.
Menurutnya, sejak Rabu (18/8/2021) kemarin, pihaknya sudah melakukan persiapan, seperti menyediakan bahan bahan dan membuat bumbu yang akan dimasak. 

"Cukup banyak bahan campurannya yaitu, beras, daging, ayam, telur, mie, sayuran dan kacang kacangan. Semua bahan-bahan ini berasal dari swadaya dan sumbangan warga" kata Ibu Tina.

Ibu yang ramah dan biasa dipanggil Ibu RT ini menjelaskan, nanti setelah buburnya masak akan dibagikan ke rumah-rumah warga. Selain itu, ada juga warga yang datang mengambil sendiri dengan membawa wadah atau rantang.

"Dengan rasa kebersamaan dan semangat gotong royong seperti ini, akan sangat membantu dalam menghadapi pandemi yang sedang terjadi saat ini. Semoga kita semua diberi kesehatan, kekuatan, dan kesabaran dalam menghadapi semua ini, jelasnya sembari disambut ucapan "Aamiin" dari ibu-ibu yang ada.
Diketahui, mendengar kata "asyura" bagi masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin identik dengan pembuatan bubur. Hari Asyura merupakan hari ke 10 pada bulan Muharram yang merupakan bulan pertama tahun Islam.

Masyarakat Banjar biasanya merayakan dengan membuat makanan spesial yaitu Bubur Asyura. Bubur asyura sangat unik karena dibuat dari campuran 41 jenis bahan. 

Jumlah 41 bahan ini harus dicukupi karena sudah menjadi tradisi. Tidak ada resep pasti membuat bubur ini dan tradisi memasak bubur asyura selalu dilakukan bersama sama.

Di Banjarmasin biasanya dikerjakan oleh ibu-ibu yang berkumpul di suatu tempat yang sudah disepakati untuk memasak bubur tersebut, kemudian dibagikan pada warga sekitar. (ahm/her/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes