Kegiatan tersebut sesuai instruksi Kepala Dinas Kehutanan Ibu Hj Fathimatuzzahra, S.Hut, MP., agar membagikan paket herbal tersebut ke SKPD lingkup Provinsi Kalimantan Selatan dan SKPD lingkup Pemerintan Kabupaten Tanah Laut serta tenaga kesehatan Kabupaten Tanah Laut sebagai bagian apresiasi terhadap keberhasilan peningkatan kemampuan Kelompok Tani Hutan sekaligus promosi produk tersebut ke stakeholder terkait, juga masyarakat di samping untuk meningkatkan imun tubuh pada musim pancaroba dan pemulihan dari pandemi COVID-19.
Selain kepada SKPD terkait, KPH Tanah Laut juga memberikan paket herbal ini kepada Tenaga Medis dalam hal ini dibagikan ke tenaga kesehatan Puskesmas Angsau dan juga Kelompok Tani Binaan KPH Tanah Laut, Senin (1/8).
Bantuan paket tersebut terdiri dari Gula Aren produksi KTH Sumber Kehidupan, Madu Kelulut KTH Sakatalu, Serbuk Jahe KTH Batu Kura, Jahe Merah KTH Karya Jaya dan Gula Aren Jahe Merah Gapoktanhut Sumber Kehidupan.
Adapun tujuan dari pembagian ini selain untuk kesehatan juga mempromosikan produk-produk yang ada di Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Binaan KPH Tanah Laut yang tersebar di beberapa desa hutan di wilayah Kabupaten Tanah Laut.
Kepala KPH Tanah Laut, Rahmad Riansyah, S.Hut, MP. menyampaikan kepada Bupati Tanah Laut bahwa kemajuan-kemajuan yang ditorehkan kelompok tani hutan binaan KPH Tanah Laut sudah sangat meningkat.
"Sehingga output dari setiap kegiatan pendampingan selama ini. Salah satunya Hasil Hutan Bukan Kayu berupa produk Herbal yang saat ini diserahkan," ujar Kepala KPH Tala.
Sementara itu, Bupati Tanah Laut, H Sukamta, menyampaikan ucapan terima kasih atas support dan tanggung jawab pekerjaan yang sudah dilaksanakan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan melalui KPH Tanah Laut.
"Sehingga masyarakat Kabupaten Tanah Laut bisa mandiri dan berinovasi dalam membangun usaha di kelompoknya masing-masing," ucapnya.
Bupati juga meminta kepada KPH Tanah Laut untuk terus berdampingan dan bekerja bersama-sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Laut.
"Sehingga pembangunan Kehutanan Diwilayah Tanah Laut bisa berkembang Pesat," pinta bupati H Sukamta. (dsht/jp).
