BANJARBARU- Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Rehabilitasi DAS dan Penanaman Kanan Kiri Jalan (KAKIJA) Gerbang ibu Kota Negara (IKN).
Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan penanaman Rehabilitasi DAS oleh Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) Iingkup Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan dan dalam rangka penanaman Kakija Gerbang IKN Baru Nusantara. Rakor tersebut dilaksanakan di Aula Rimbawan 3 Dishut Kalsel, Senin (5/9).
Rakor dipimpin dan dibuka Plt. Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Rehabilitasi Hutan dan Lahan (PDASRHL) Dishut Kalsel, I Gede Arya Subakti, dan dihadiri Perwakilan Balai Pengelolaan DAS Hutan Lindung Barito, Kepala UPT Tahura Sultan Adam, Kepala KPH Sengayam, Kepala KPH Cantung, Kepala KPH Kusan, Kepala KPH Tabalong, dan Kepala KPH Kusan serta perwakilan pemegang PPKH.
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai indikator utama yang cukup besar yang harus dicapai targetnya di tahun 2022 ini, dimana salah satu indikator utamanya adalah meningkatkan tutupan lahan dengan target yang cukup besar setiap tahunnya, yaitu di angka 28.000 hektar dan ini harus dipenuhi oleh para pemegang PPKH.
"Melalui Rakor ini kita akan membahas bersama mengenai kendala yang dialami serta progres target mengenai pelaksanaan Rehabilitasi DAS yang dilakukan para pemegang PPKH, sebab kami ingin dalam 4 bulan ini target yang sudah ditentukan dapat terpenuhi,” kata I Gede Arya Subhakti.
I Gede Arya Subhakti menambahkan, terkait rencana penanaman Kakija Gerbang IKN nanti akan dibahas letak dan luas lokasi, serta distribusi bibit untuk setiap para pemegang PPKH dalam melaksanakan penanaman tersebut.
"Kami harapkan para pemegang PPKH serius berkomitmen dalam pengerjaan penanaman Kakija Gerbang IKN tersebut,” jelas I Gede Arya Subhakti.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan progres kegiatan Rehabilitasi DAS P0 tahun 2022 yang dilakukan secara bergantian oleh pemegang PPKH.
Perwakilan dari PT. Satui Terminal Utama, Ibnu Hori, mendapatkan giliran pertama untuk menyampaikan progres kegiatan Rehabilitasi DAS P0 tahun 2022 perusahaannya.
"Kami memiliki kewajiban penanaman yaitu 735 HA dibagi 2 blok yaitu 350 HA, jadi saat ini kita kerjakan dibagian blok 1 sebesar 239 HA yang sudah masuk P2, selain itu di awal bulan Agustus 2022 kemarin kita juga sudah mengajukan Bimtek dan sudah dilaksanakan seluas 239 HA tersebut," kata Ibnu Hori.
Secara panjang lebar Rakor tersebut membahas terkait progres perkembangan kegiatan Rehabilitasi DAS dari IPPKH dan membahas mengenai kegiatan persiapan lokasi/luas lahan, dan bibit tanaman terkait rencana kegiatan penanaman KAKIJA menuju gerbang IKN Baru Nusantara yang rencananya akan dilaksanakan KPH Cantung, KPH Sengayam, dan KPH Tabalong bersama pemegang IPPKH. (dsht/jp).
