BANJARMASIN- Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasin menggelar Sosialisasi Hasil Pengukuran Kesiapan Digital dan Workshop Transformasi Digital, berlangsung di Kalimantan Ballroom Rattan Inn Hotel, Senin (5/9).
Kegiatan tersebut dibuka Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, dan turut dihadir Kepala Diskominfotik Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika, ST, MT, Dekan STEI Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr Tutun Juhana, ST, MT, sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin, para narasumber serta jajaran terkait.
Dari data yang disajikan, nilai pengukuran kesiapan digital di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin berkisar 58,16 persen, hal tersebut mencerminkan aspek Sumber Daya Manusia atau SDM yang masih rendah.
H Ibnu Sina berharap kepada seluruh pimpinan OPD/SKPD serta para pemangku kebijakan untuk bisa bersama - sama membenahi hal tersebut.
"Tadi hasil pengukuran dari sampel sebanyak 1700 partisipan terkait dengan 4 aspek penilaian, nilai rata-rata kita berada di level pertengahan, jadi memang harus kerja keras untuk mewujudkan transformasi digital ini," ucapnya.
"Dengan hadirnya workshop ini harus kita benahi betul, terlebih untuk di internal kita dulu. Jadi nanti secara keseluruhan aspek mana saja yang perlu kita perbaiki untuk dijadikan sebagai sarana atau alat untuk mengambil kebijakan dengan tetap memperhatikan aspek pelayanan digital, kemudian memanfaatkan data-data termasuk konsep AI maupun IoT nya itu dapat teratasi," tambah H Ibnu Sina.
H Ibnu Sina berpesan agar seluruh elemen, lapisan masyarakat dapat mendukung dan bersinergi untuk Transformasi Digital di Kota Banjarmasin.
"Siapapun harus bersinergi terkait dengan transformasi digital ini, apalagi sekarang sudah ada sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), kita harus survive ke level selanjutnya sehingga ekosistem digital di Kota Banjarmasin dapat betul-betul terbangun," pungkasnya. (prkpmd/jp).
